Suhu lintasan termasuk peran penting bagi pembalap motoGP, tertangkap kamera pada hari pertama Grand Prix Tissot Australia, dengan beberapa pengendara seperti Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Pol Espargaro, Alvaro Bautista dan Andrea Iannone mereka crash karena kehilangan kendali dari ban depan.
Di lansir motogp.com Jumat 17/10/2014, Tech berbicara kepada reporter Dylan Gray untuk Bridgestone, Carmine Moscaritolo tentang pertimbangan strategi pengendara, ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi pilihan para pengendara dan kinerja ban depan-belakang yang tersedia.
Opsi ban depan untuk Phillip Island akhir pekan ini adalah slicks ekstra lembut dan lembut simetris(extra soft and soft symmetric front slicks), serta yang terbaru kompon lunak licin asimetris(new soft compound asymmetric front slick). Lorenzo menjelaskan bahwa crash yang dialami dikerenakan memakai ban depan asimetris baru yang telah diperkenalkan untuk pertama kalinya pada hari Jumat.
Bagi pembalap Yamaha MotoGP Movistar ini masih merasa kesulitan mengendalikan ban baru tersebut, sebab jenis compound yang bebeda antara sisi kanan-kiri ban. 32 sisi kiri dan tengah, sedangkan sisi kanan 31. Jadi saat melaju diatas motor track lurus mengharuskan pembalap bergeser badan sedikit ke sebelah kanan untuk keseimbangan kontrol motor.
Rossi sendiri telah mencoba ban baru itu sesaat setelah Lorenzo mengalami crash, tanpa ragu langsung mengganti kembali ke ban extra soft compound. Pihak Brigestone memutuskan untuk menunggu dan melihat kebenaran jatuh nya Lorenzo karena memakai ban Asimetris baru, bahkan selama ini sudah cukup memakai yang soft. Hal ini tergantung dengan suhu lintasan, jika naik maka ban baru asimetris cocok dan akan di tes ulang besok.
Mengenai kinerja ban belakang pada hari Jumat setelah masalah keausan ban tahun lalu dan tes ban khusus selanjutnya di bulan Maret lalu, Bridgestone Moscaritolo berkomentar, "Secara keseluruhan ketika kita mendapati lintasan baru dan tingkat pengikisan terhadap ban adalah normal, maka lintasan masuk kriteria . Ban slick baru yang kami bawa kesini memang kurang performa nya untuk ban belakang.
Namun ban lebih tahan lama. Tapi sebenarnya tingkat kinerja cukup konsisten. Kita bisa melihat bahwa beberapa pembalap, seperti Valentino Rossi setelah 20 lap mampu mengatur waktu tercepat nya.
Itu hasil yang sangat positif bagi kami karena meskipun waktu putaran keseluruhan mungkin lebih lambat tingkat kinerja nya dari jarak tempuh cukup konsisten dan yang penting untuk keselamatan pengendara. "
sumber: motoGP
 |
| Rossi saat test ban asimetris baru |
" Anda Sopan Kami Pun Segan "